Friday, April 19, 2024
HomePerspectiveArtikelSikap tepat saat di ‘Persimpangan’ Karir

Sikap tepat saat di ‘Persimpangan’ Karir

Anda sedang berada dalam posisi tidak pasti terhadap karir Anda? Mau lanjut atau berganti karir? Bingung mesti berbuat apa? Nah apa yang harus dipersiapkan agar mampu menjalani proses di ‘persimpangan jalan’ dengan tepat sehingga tidak menimbulkan gejolak yang tidak perlu? Berikut ini disajikan tips ringkas.

Optimis dan realistis

Bekerja dan melakukan hal yang itu-itu saja untuk sekian lama memang berisiko menyebabkan kejenuhan. Ketika pekerjaan yang dijalani sekarang sudah terasa membosankan, maka coba mencari tahu seputar pekerjaan lain yang bisa Anda lakukan. Meski bosan atau jenuh, Anda tidak harus berpindah perusahaan. Sebagai langkah awal, mungkin Anda bisa mencari informasi dan melirik posisi di divisi lain yang pas untuk Anda lakukan. Apapun yang Anda rasakan sekarang ini, Anda tetap harus bekerja dan tidak serta merta membuat keputusan yang akan merugikan diri sendiri. Realistis sekaligus juga optimis diperlukan untuk mampu melihat peluang-peluang baru yang tersedia

Tentukan keinginan

Tentukan apa yang menjadi keinginan Anda dan tetapkan batasan-batasan Anda. Misal, jika Anda tidak suka pekerjaan administratif, tentunya pekerjaan sejenis yang sifatnya rutin dan monoton tidak akan Anda pertimbangkan. Dapatkan pemahaman tentang keinginan Anda secara jelas dan spesifik, lalu lakukan upaya-upaya untuk mencari tahu bagaimana keinginan tersebut bisa terwujud. Bisa jadi Anda meminta untuk ditempatkan di posisi lain di perusahaan Anda saat ini.  Bisa jadi juga Anda hanya perlu melihat pekerjaan Anda saat ini dengan perspektif yang baru dan lebih segar, sehingga Anda bisa menemukan cara-cara unik yang bisa membuat tugas-tugas dari pekerjaan Anda saat ini bisa kembali memuaskan Anda. Intinya Anda yang harus proaktif mengenali keinginan Anda dan membuka mata untuk dapat menemukan dimana tempat yang pas untuk menyalurkannya.  Ini adalah langkah positif yang akan mendorong karir Anda bisa berkembang di masa depan.  Lakukan upaya implementatif agar keinginan tersebut tercapai dengan menetapkan batasan waktu. Hal ini agar Anda merasa tertantang dan berupaya memacu diri sendiri, sekaligus juga mendorong Anda untuk membuat kemajuan-kemajuan kecil yang bermanfaat.

Dengan tetap optimis, realistis, dan memahami keinginan, Anda sudah membangun sikap yang tepat saat berada di persimpangan jalan. Namun demikian, jika Anda merasa sudah saatnya berpindah pekerjaan atau berganti karir baru dan Anda tidak tahu bagaimana caranya, segera minta bantuan profesional, misalnya seorang career coach. Seorang career coach akan membantu, membimbing, dan mendukung Anda secara sportif dalam proses perubahan yang akan Anda jalani. Hal ini tentunya akan menghemat waktu dan tenaga Anda. Disamping juga, Anda akan lebih termotivasi lagi karena mendapatkan bantuan dari ahli yang kompeten.

Selamat berkarir!

andin
andinhttp://
Career coach, Writer, Researcher. "be happy, be simple..."
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor