Thursday, March 28, 2024
HomePerspectiveArtikelBagaimana memutuskan berganti Karir?

Bagaimana memutuskan berganti Karir?

Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk berganti karir? Biasanya ini bukan keputusan satu dua malam yang bisa diambil dengan cepat. Bahkan sebaliknya, berganti karir adalah keputusan besar karena konsekuensi-konsekuensi di belakangnya dan juga karena adanya unsur ketidak-pastian di masa depan sehingga memunculkan kesulitan tersendiri.

Pergantian karir juga berbeda untuk setiap orang, bukan hanya terkait dengan area pekerjaan, sektor/industri, dan keahlian yang spesifik, tetapi juga melibatkan keunikan konteks yang ada dalam diri setiap orang, seperti motivasi tertentu, kesulitan-kesulitan tersendiri di ‘lapangan’, dan outcome yang berbeda sehingga memunculkan aspek-aspek lain yang tidak dapat disamakan pada setiap orang.

Walau setiap orang memiliki ‘gaya’ yang berbeda untuk memutuskan, namun ada hal yang sama yang bisa dijadikan rujukan saat berencana untuk memutuskan berganti karir, yakni mengidentifikasi dan menganalisis situasi saat ini.

Pergantian karir merupakan proses yang dilakukan secara sadar karena ketidak-puasan situasi saat ini yang menghabiskan banyak energi dan pemikiran Anda sehingga meluangkan waktu untuk menganalisis apa sebenarnya yang ‘salah’ dengan situasi Anda saat ini merupakan hal penting yang harus dilakukan.

Berikut ini adalah aspek-aspek yang bisa dipertimbangkan untuk mengidentifikasi situasi yang mungkin memunculkan ketidak-puasan Anda terhadap karir Anda saat ini, yakni :

  • Organisasi: 1) ukuran organisasi, 2) budaya, 3) struktur.
  • Orang-orang: 1) tim Anda, 2) atasan Anda, 3) klien Anda.
  • Pekerjaan itu sendiri: 1) elemen peran, 2) tingkat tanggung jawab, 3) skill yang digunakan, 4) beban kerja
  • Praktek/Kondisi kerja berubah:  1) perubahan pola kerja, 2) travelling, 3) lingkungan
  • Harapan masa depan: 1) prospek dipromosikan, 2) masa depan organisasi, 3) rencana personal
  • Perubahan-perubahan di dalam diri sendiri: 1) kesadaran diri, 2) keadaan personal saat ini yang terjadi, 3) prioritas.

Kita bahas masing-masing aspek secara lebih detil di artikel minggu depan.

andin
andinhttp://
Career coach, Writer, Researcher. "be happy, be simple..."
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor