Friday, March 29, 2024
HomePerspectiveArtikelBagaimana Mencari Pekerjaan yang Menyenangkan

Bagaimana Mencari Pekerjaan yang Menyenangkan

Apakah Anda menikmati pekerjaan Anda saat ini? Tidakkah Anda mendambakan pekerjaan yang menyenangkan, yang bisa Anda nikmati, yang akan Anda jalani tanpa merasakan beban hanya kesenangan? Dengan menikmati pekerjaan Anda juga akan menjadi lebih bahagia di tempat kerja dan cenderung akan lebih berhasil.

Bagaimana mencari pekerjaan seperti itu? Mengetahui minat Anda adalah salah satu cara membantu Anda menemukan karir idaman itu.

Bagi sebagian orang pilihan itu sangat jelas, misalnya seorang yang suka menulis menjadi penulis, seorang yang suka mengutak-atik mobil kemudian bekerja sebagai mekanik. Tetapi, bagi sebagian yang lain, seringkali tidak semudah itu.

Pekerjaan yang akan kita nikmati adalah pekerjaan yang sesuai dengan minat kita. Salah satu cara mengetahui minat Anda misalnya dengan mengikuti tes-tes minat dan alat-alat ukur yang digunakan dalam penelusuran karir, salah satunya seperti yang disediakan dalam situs ini.

Apabila Anda belum siap dengan tes-tes yang ngejelimet itu, cobalah mulai dengan latihan self-assessment berikut ini. Misalnya, ada orang yang lebih suka bekerja dengan gagasan, orang, atau benda. Tugas Anda menemukan area mana yang lebih cocok dengan Anda.

Beberapa pertanyaan di bawah ini dapat membantu Anda. Jawablah mana yang lebih cocok menggambarkan diri Anda.

Gagasan/Ide: Anda adalah seorang yang mandiri dengan tingkat rasa ingin tahu yang tinggi untuk selalu menjelajah ide-ide baru dan menggunakan kreativitas Anda. Orang yang lebih suka memusatkan perhatian pada gagasan akan memilih bidang-bidang yang memiliki tantangan analitis seperti ilmu kedokteran, atau karir artistik seperti menulis dan design interior. Meski berbeda-beda aspeknya, semua karir ini membutuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas.

Orang: Anda adalah seorang yang suka bergaul, ramah, suka menggunakan keterampilan komunikasi, suka membimbing dan membantu orang lain. Orang yang lebih suka memfokuskan diri pada orang seringkali menemukan kepuasan pada pekerjaan-pekerjaan yang bersifat membantu orang lain seperti konseling, menjadi pembimbing atau pengajar, atau profesi yang membutuhkan kemampuan persuasive seperti politik dan sales. Semua menawarkan kesempatan untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain. Semuanya membutuhkan menghabiskan waktu bertemu orang-orang.

Benda (termasuk data): Anda adalah orang yang teratur, praktis, dan persisten, yang menyukai bekerja dengan tangan dan lebih menyukai tugas-tugas yang didefinisikan dengan jelas. Orang yang lebih suka fokus pada benda akan merasa senang bekerja dalam lingkungan yang lebih pasti seperti mekanik atau petani atau komputer, atau menggunakan kemampuan matematika mereka dengan bekerja sebagai analis keuangan atau bankir. Karir seperti ini fokus pada benda. Biasanya tidak banyak interaksi dengan orang.

Kebanyakan dari kita masuk ke lebih dari satu kategori, dan kebanyakan dari pekerjaan cocok untuk orang-orang dengan preferensi yang tidak begitu ekstrem. Misalnya, koki adalah orang kreatif dengan pekerjaan yang sangat terstruktur. Begitu juga dengan arsitek. Teller bank perlu bersikap hati-hati dan teliti. Tetapi mereka juga perlu berhadapan dengan orang. Dan seterusnya.

Apabila perlu arahan yang lebih jelas, cobalah Interest Orientation Inventory yang ada di situs ini. Mengevaluasi minat adalah salah satu cara terbaik memastikan kepuasan kerja.

Previous article
Next article
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor