Anda, saya dan siapa saja hampir bisa diasumsikan pernah melakukan proses komunikasi bernama konsultasi. Begitu pun di website Konsultankarir.com, Anda akan dengan mudah menemukan berbagai ragam konsultasi seputar karir dan dunia kerja.
Konsultasi semacam ini telah lama akrab sejak media massa berkembang di masyarakat. Harian surat kabar, tabloid mingguan hingga bulanan tak lepas dari rubrik ini. Temanya pun mulai dari konsultasi psikologi, keluarga, ekonomi hingga …. astrologi!
Pernahkah Anda mengamati sejenak, bahwa pertanyaan yang diajukan itu dan itu lagi? Hingga Anda pun mungkin akan langsung mampu menebak rentetan kalimat yang akan tersaji pada paragraph sang konsultan. Terlintaskah bahwa si konsultan mengalami kebosanan mendapatkan pertanyaan yang senada, baik ketukan hingga liriknya? Selanjutnya, mengapa tetap banyak orang yang mengirimkan pertanyaan serupa ke media massa cetak maupun online?
Sebagai salah satu konsultan yang turut menjawab pertanyaan konsultasi pembaca Konsultankarir.com, saya dan rekan-rekan menyadari satu hal yang menarik. Kami yakin bahwa si pengirim pun menyadari pertanyaannya bukanlah permasalahan yang sama sekali baru di media konsultasi. Namun, sifat keunikan manusia lah yang menjadikannya tetap layak untuk hadir di ruang konsultasi.
Tidak akan pernah ada satu kondisi yang persis sama. Si penanya, dalam hal ini adalah pelaku hidup, memiliki subjektifitas yang tak dimiliki orang lain, termasuk konsultan. Nilai ini yang selalu menjadikan peluang pembelajaran hidup dan bernilai untuk dibagi ke ranah public.
Alasan ke dua adalah, Anda, dia, saya, adalah individu yang ingin diperlakukan secara personal. Pendekatan sebagai individu, bukan sebagai ?kerumunan’. Sesi komunikasi dalam konsultasi adalah menempatkan si penanya pada panggung ?privasi’ yang memberikan sentiment positif yakni penerimaan.
Sebagai penulis pun, tidak ada artikel yang sama sekali baru, bahkan seringkali sudut pandangnya sama. Namun, sentuhan personal penulis, tidak kalah bersaing dengan chef kepala dengan topi putih menjulang.
Tips untuk Anda yang berniat berbagi kisah (masalah) dalam kolom konsultasi media massa;
- jangan terlampau general
- gambarkan situasi secara personal
- jika perlu, sertakan data pendukung (Anda juga bisa meminta konsultan/redaksi untuk tidak mempublikasikan bagian tertentu yang sensitif)
Konsultasi pun akan lebih optimal dan mendekati akurat dengan permasalahan Anda. Meskipun, untuk lebih detilnya, Anda pun bisa melakukan secara face to face dengan konsultan, seperti yang disediakan di Konsultankarir.com atau konsultan lain sesuai dengan tema masalah.