Friday, November 15, 2024
HomeBlogFokus pada Kekuatan Anda

Fokus pada Kekuatan Anda

Apakah lawan kekuatan? Orang seringkali mengatakan kelemahan. Padahal lawan kekuatan adalah keterbatasan. Ada perbedaan mendasar antara kelemahan dan keterbatasan.

Kelemahan merefleksikan kurangnya ketrampilan (how to do something) ataupun sedikitnya pengetahuan yang dimiliki (what you know). Kelemahan dapat diatasi dengan pendidikan, pelatihan, pengalaman, dan praktek.

Sebaliknya keterbatasan merefleksikan kurangnya motivasi (what you do well naturally). Ini hal yang sangat sukar diatasi, karena motivasi-motivasi tidak begitu saja dapat ditumbuhkan. Kenyataannya, jika seseorang memiliki motivasi yang rendah dalam area tertentu, katakan dalam berkomunikasi, maka akan sangat sukar baginya untuk menjadi orator unggul. Paling baik yang akan dicapai adalah menjadi orator yang biasa-biasa saja.

Berupaya mengatasi keterbatasan mengakibatkan kita membuang-buang waktu, karena hasil terbaik yang dapat kita capai hanyalah menjadi good, jarang sekali kita bisa menjadi great, walaupun kita memaksakan diri mengatasi keterbatasan ini.

Fokuslah pada kekuatan jika Anda ingin berubah dari good menjadi great, ketahuilah apa yang menjadi bakat dan motivasi Anda dan kembangkan hal tersebut. Seringkali perbedaan antara menjadi good dan menjadi great hanyalah melakukan adaptasi-adaptasi yang memungkinkan Anda menghabiskan lebih banyak waktu mengembangkan kekuatan Anda.

Mengapa? Karena Anda membangun apa yang terbaik bisa Anda lakukan dan benar-benar Anda nikmati. Carilah kekuatan Anda dan itu menjadi milik Anda sepanjang hidup Anda. Jika Anda membangunnya, yakinlah bahwa kekuatan Anda tersebut tidak akan membuat Anda kecewa.

Coba pikirkan hal ini: Seperti apa hidup Anda seandainya Anda dibayar untuk melakukan apa yang terbaik yang dapat Anda lakukan dan Anda melakukannya dengan benar-benar enjoy? Menarik bukan?

Jadi segera cari tahu kekuatan Anda dan jangan buang-buang waktu dengan keterbatasan Anda.

Previous article
Next article
andin
andinhttp://
Career coach, Writer, Researcher. "be happy, be simple..."
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor