Pertemuan bisnis dapat dilakukan di beberapa situasi, seperti Lunch Meeting di kafe hingga kantor dengan nuansa lebih formal. Berikut adalah tips ringan Do’s & Don’ts – yang bisa memberi nilai positif juga sebaliknya, baik dalam pertemuan dengan klien atau internal perusahaan.
Business Meeting
Do’s:
- Tetap perlu disadari bahwa Anda bertindak membawa diri sendiri, karena itu sikap menjadi sorotan utama
- Bersikaplah sopan, ramah dan melayani, karena tiga poin ini berperan penting dalam interaksi bisnis maupun personal
- Kapanpun waktu pertemuan dengan klien itu diselenggarakan, tampilkan image dan ‘perilaku’ perusahaan dengan elegan
Don’ts:
- Mendiskusikan isu yang menyangkut kerahasiaan perusahaan atau kondisi finansialnya
- Menampilkan diri ?apa adanya? atau ?melakukan apa yang terlihat natural?. Jangan lupa selalu membawa dokumen bisnis dan persiapkan diri dengan membaca ulang sebelum di tempat pertemuan (bisa juga dalam perjalanan) sebagai pendukung profesionalitas.
Meal Meeting
Do’s:
- Tunggu hingga host (tuan rumah) mempersilahkan Anda untuk menempati kursi/meja yang telah dipesan, baik secara verbal maupun gesture
- Pesanlah makanan ringan, ingat, Anda diundang untuk pertemuan dan pembicaraan bisnis
- Kunyah dan telan makanan dengan tenang sebelum berbicara
- Bersikap ramah pada semua yang hadir
- Ucapkan terima kasih pada tuan rumah atas hidangannya
Don’ts:
- Bersikap atau berkata ?terserah? ketika memesan makanan, maupun bersikap menunda-nunda
- Memulai menyantap hidangan sebelum semua undangan hadir
- Berbicara dengan suara keras dan bahasa kasar, termasuk ketika menyelipkan humor, tetap perhatikan pemilihan kata
- Menunjukkan sikap lebih tertarik pada hidangan dari pada agenda pertemuan
- Mengkritik hidangan yang disajikan atau pilihan tempatnya
Perhatikan ekspresi dan gesture yang hadir dalam rapat. Ada beberapa isu sensitive yang perlu diperhatikan untuk tiap lingkup bisnis. Mungkin Anda bisa mengimbangi gaya santai ketika mengadakan pertemuan dengan sutradara dan rumah produksi untuk membuat video profile perusahaan atau produk. Namun tentu tidak bisa disamakan dengan klien lain. Selain lingkup bisnis, perhatikan pula gaya atau sikap personal, sehingga bisa menjalin interaksi personal yang positif bagi semua pihak
Semoga bermanfaat.