Pada sebagian besar orang yang memiliki hobi membaca, terutama bacaan bermutu, membaca adalah sebuah keniscayaan dan tidak dapat ditawar-tawar. Membaca adalah bentuk aktivitas psikis yang membantu kita tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang lebih baik.
Mengapa lebih baik? Karena aktivitas ini memberi ?makan? otak dan pikiran kita. Bila olahraga membuat fisik kuat dan beribadah membuat hati kuat, maka membaca membuat otak dan pikiran kuat.
Membaca novel-novel bermutu, membuat emosi kita lebih terasah. Membaca buku filsafat, menambah kemampuan kita untuk berpikir mendalam. Membaca buku manajemen, meningkatkan wawasan kita dalam berkarir. Membaca buku agama/humaniora, membantu kita memahami diri dan lingkungan tempat kita berada.
Otak yang terus diberi ?makan? kemungkinan besar tahan terhadap ?serangan? penyakit tua, seperti pikun. Orang yang sudah mendekati usia tua selalu dianjurkan untuk membaca atau mengisi teka teki silang agar terhindar dari kepikunan karena otak yang tidak digunakan akan ?mandek?, sebagaimana mesin mobil yang lama tidak dipanaskan dan digunakan, akan rusak.
Mumpung saat ini otak kita masih ?sadar?, saatnya kita mulai membiasakan diri untuk membaca. Seperti sahabat saya, ia benar-benar orang yang menghargai waktunya dengan membaca, dimanapun dan kapanpun, bahkan bila harus ?nongkrong? di kamar mandi, tak pernah lupa ia membawa bacaan.
Ini hanya sekedar contoh bahwa kita memiliki banyak waktu yang bisa digunakan untuk membaca. Dengan membiasakan diri membaca di setiap waktu senggang, kita membentuk diri menjadi orang yang lebih berpengetahuan dan dengan sendirinya membuat diri kita lebih maju dari orang yang tidak memiliki kebiasaan membaca.
Bangsa Jepang adalah contoh sebuah bangsa yang penduduknya memiliki kebiasaan membaca dan kebiasaan ini telah menjadi bagian dari budaya mereka. Saat di kereta, bahkan sedang berdiripun mereka bisa asyik membaca. Bandingkan dengan bangsa kita, saat sedang duduk di bis kota atau duduk menunggu antrian di bank, bisa kita hitung dengan jari yang menggunakan waktunya untuk membaca.
Maka tidak heran jika bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan menjadi bangsa yang terkenal dengan knowledge worker-nya.
Mengikuti perkembangan dunia saat ini, maka tidak ada salahnya Anda ?memperkaya? diri dengan pengetahuan dari bacaan yang bermutu.
Dan semoga dari pengetahuan yang Anda miliki, hidup dan karir Anda menjadi lebih sukses lagi. Salam.
