Saturday, April 27, 2024
HomeBlogHumanitas dalam Konsultasi (Online)

Humanitas dalam Konsultasi (Online)

Anda, saya dan siapa saja hampir bisa diasumsikan pernah melakukan proses komunikasi bernama konsultasi. Begitu pun di website Konsultankarir.com, Anda akan dengan mudah menemukan berbagai ragam konsultasi seputar karir dan dunia kerja.

Konsultasi semacam ini telah lama akrab sejak media massa berkembang di masyarakat. Harian surat kabar, tabloid mingguan hingga bulanan tak lepas dari rubrik ini. Temanya pun mulai dari konsultasi psikologi, keluarga, ekonomi hingga …. astrologi!

Pernahkah Anda mengamati sejenak, bahwa pertanyaan yang diajukan itu dan itu lagi? Hingga Anda pun mungkin akan langsung mampu menebak rentetan kalimat yang akan tersaji pada paragraph sang konsultan. Terlintaskah bahwa si konsultan mengalami kebosanan mendapatkan pertanyaan yang senada, baik ketukan hingga liriknya? Selanjutnya, mengapa tetap banyak orang yang mengirimkan pertanyaan serupa ke media massa cetak maupun online?

Sebagai salah satu konsultan yang turut menjawab pertanyaan konsultasi pembaca Konsultankarir.com, saya dan rekan-rekan menyadari satu hal yang menarik. Kami yakin bahwa si pengirim pun menyadari pertanyaannya bukanlah permasalahan yang sama sekali baru di media konsultasi. Namun, sifat keunikan manusia lah yang menjadikannya tetap layak untuk hadir di ruang konsultasi.

Tidak akan pernah ada satu kondisi yang persis sama. Si penanya, dalam hal ini adalah pelaku hidup, memiliki subjektifitas yang tak dimiliki orang lain, termasuk konsultan. Nilai ini yang selalu menjadikan peluang pembelajaran hidup dan bernilai untuk dibagi ke ranah public.

Alasan ke dua adalah, Anda, dia, saya, adalah individu yang ingin diperlakukan secara personal. Pendekatan sebagai individu, bukan sebagai ?kerumunan’. Sesi komunikasi dalam konsultasi adalah menempatkan si penanya pada panggung ?privasi’ yang memberikan sentiment positif yakni penerimaan.

Sebagai penulis pun, tidak ada artikel yang sama sekali baru, bahkan seringkali sudut pandangnya sama. Namun, sentuhan personal penulis, tidak kalah bersaing dengan chef kepala dengan topi putih menjulang.

Tips untuk Anda yang berniat berbagi kisah (masalah) dalam kolom konsultasi media massa;

  • jangan terlampau general
  • gambarkan situasi secara personal
  • jika perlu, sertakan data pendukung (Anda juga bisa meminta konsultan/redaksi untuk tidak mempublikasikan bagian tertentu yang sensitif)

Konsultasi pun akan lebih optimal dan mendekati akurat dengan permasalahan Anda. Meskipun, untuk lebih detilnya, Anda pun bisa melakukan secara face to face dengan konsultan, seperti yang disediakan di Konsultankarir.com atau konsultan lain sesuai dengan tema masalah.

 

Tyas
Tyas
Career Coach & HR Consultant - "Mind is Magic"
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor