oleh Andin A, Senior Consultant – http://consultanthr.com
Sudah menjadi bagian dari pekerjaan Anda sebagai orang HR untuk merekrut dan menyeleksi calon pegawai Anda. Tentunya sebagai wakil perusahaan, Anda perlu membuat satu set kriteria yang perlu dipertimbangkan dari calon pegawai. Salah satunya adalah kriteria kualitas pribadi.
Apa saja yang perlu Anda pertimbangkan dari kualitas pribadi ini? Inilah diantaranya (disarikan dari buku Hiring an Employee: The Basic, Linda A. Hill, 2008):
- Kemampuan analisis dan kreatifitas. Kemampuan kandidat Anda pada dua area ini menentukan bagaimana ia menilai suatu problem dan memberikan pendekatan unik untuk menyelesaikan problem tersebut. Disini Anda perlu mempertimbangkan apakah pekerjaan yang Anda tawarkan membutuhkan seorang problem-solver atau seseorang yang lebih nyaman bekerja dalam proses yang sudah baku?
- Gaya pengambilan keputusan. Cara orang mengambil keputusan sangat individual dan unik. Seseorang yang ekstrim berjiwa analis akan mengambil keputusan berdasarkan fakta dan logika, sementara orang lain yang ekstrim menggunakan perasaan, mengambil keputusan berdasarkan intuisi. Ada yang membuat keputusan secara cepat, ada yang sangat lama. Ada yang tergantung pada konsensus, sementara ada yang menyerahkannya pada atasan. Jadi penting untuk Anda ketahui, apakah pekerjaan yang Anda tawarkan mensyaratkan gaya pengambilan keputusan tertentu untuk sukses dalam melakukan pekerjaan tersebut? Jika ya, maka Anda perlu menemukan gaya seperti apakah yang dipersyaratkan tersebut.
- Ketrampilan-ketrampilan interpersonal. Dimanapun kita berada, ketrampilan ini selalu berguna. Termasuk di dunia kerja. Untuk mengetahui seberapa penting ketrampilan ini berguna pada sebuah posisis, pikirkan sebuah tugas pada posisi tersebut, dimana karakteristik (sikap, values, dan perilaku) dapat diterjemahkan menjadi kinerja unggul, khususnya dalam sudut pandang manajemen, rekan kerja, dan atasan langsung. Terutama, pertimbangkan dengan siapa saja kandidat di posisi tersebut akan berinteraksi. Contoh, seorang manajer keuangan yang efektif haruslah seorang yang tegas dan formal, menunjukkan sikap hati-hati, rasa ingin tahu yang dalam, dan berorientasi terhadap detail. Ini tentunya berbeda dengan seorang sales manajer yang efektif, tentunya perlu memiliki sikap extrovert yang tinggi dan bersikap informal dalam berinteraksi.
- Motivasi. Ini berkaitan dengan tujuan, minat, dan tingkat energi yang dimiliki kandidat Anda. Semakin jelas dan tinggi hal-hal tersebut, semakin tinggi motivasinya untuk sukses di posisi yang Anda tawarkan. Contoh, Jika posisi yang Anda tawarkan mensyaratkan independensi yang tinggi, maka kandidat yang goal-oriented, memiliki level energi yang tinggi, dan self-directed adalah ciri kandidat yang Anda butuhkan.
Ini beberapa kriteria kualitas pribadi yang perlu Anda pertimbangkan. Namun demikian, sekali lagi, sebagai praktisi HR kita perlu berpikir terbuka. Sebagaimana David Ogilvy, pakar periklanan dunia, katakan, “If each of us hires people who are smaller than we are, we shall become a company of dwarfts. But, if each of us hires people who are bigger than we are, we shall become a company of giants.”