Saturday, November 23, 2024
HomePerspectiveArtikelKapan Saatnya Berhenti Kerja

Kapan Saatnya Berhenti Kerja

Bila Anda sedang bingung, apakah sekarang adalah saat yang tepat untuk berhenti bekerja, ini adalah sepuluh alasan teratas menurut About.com, untuk berhenti dan berganti pekerjaan.

1. Perusahaan tempat Anda bekerja menghadapi penurunan terus-menerus, kehilangan konsumen, dan terdengar rumor bahwa kemungkinan ditutup karena bankrup.

2. Hubungan Anda dengan manager sudah sangat buruk, tidak bisa diperbaiki lagi.

3. Situasi hidup Anda telah berubah. Mungkin Anda telah menikah dan punya anak, dan gaji serta benefit yang diterima tidak lagi mencukupi. Anda harus mencari peluang yang lebih baik untuk memberikan kesejahteraan kepada keluarga.

4. Budaya perusahaan tidak lagi cocok dengan nilai-nilai yang Anda anut.

5. Anda tidak lagi merasakan kesenangan dan menikmati pekerjaan Anda. Perubahan apa pun yang terjadi, ketika Anda takut untuk berangkat bekerja pada pagi hari, maka sudah saatnya Anda pindah.

6. Etika perusahaan berubah. Mungkin, para manajer mulai berbohong kepada konsumen tentang kualitas produk atau waktu pengiriman produk. Atau misalnya Anda mengetahui bahwa perusahaan mencuri informasi dari kompetitor. Apapun issuenya, jangan tinggal di organisasi yang membuat perasaan etika Anda terganggu.

7. Apapun alasannya, Anda telah bertindak tidak pantas dalam bekerja. Tidak masuk berhari-hari, pekerjaan tidak beres, dll sehingga mendapatkan reputasi seorang pecundang. Begitu mendapat reputasi seperti itu, akan sulit diperbaiki, sebaiknya Anda bergerak pindah selagi ada kesempatan.

8. Hubungan Anda dengan rekan kerja tidak baik sehingga mengganggu kualitas pekerjaan.

9. Tingkat stress Anda sangat tinggi sehingga berakibat pada kesehatan mental dan fisik serta hubungan Anda dengan teman dan keluarga.

Dan alasan paling top menurut About.com adalah: Anda merasa tidak lagi tertantang, membutuhkan lebih banyak tanggung jawab, dan mencari peluang yang tidak ada pada organisasi saat ini. Anda sudah mencoba melihat pilihan-pilihan yang ada, tapi sangat terbatas. Saatnya bergerak.

me
me
silence writer, spiritual traveler...
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor