Sebelumnya saya bekerja di bidang arsitektur selama 2,5 tahun.Saya sudah 1 tahun ini tidak bekerja semenjak hamil dan memiliki anak. Saya berencana bekerja lagi setelah melahirkan anak. Namun saya sangat jarang sekali mendapat panggilan setelah melahirkan ini. Saya merasa terkadang terbawa emosi bila kondisi pekerjaan tidak sesuai dan menjadi sering sakit2an. Hal ini pernah menyebabkan masalah di kantor sehingga saya tidak diangkat jadi pegawai tetap.
Apa yang harus saya lakukan? Saya memang bukan orang yang tidak 100% mencintai dunia arsitektur. Selama bekerja saya merasa belum mendapat kemampuan atau ilmu sebagai seorang arsitek. Saya sekarang mengikuti pelatihan arsitektur selama sebulan. Saya berharap bisa mengupgrade skill saya. Saya juga merasa tidak bisa fokus dalam melakukan sesuatu.
Saya mulai ragu apakah ini memang bidang karir saya? Saya bingung sekali dan ingin mendapat pekerjaan yang sesuai keinginan saya yaitu tidak hanya dibelakang meja saja namun juga melakukan hal semacam survey dsb. Saya menyukai hal2 yg membutuhkan analisa.Saya seperti tidak tau apa tujuan karir saya atau cita2 saya ingin jadi apa.
Tolong bagaimna cara saya mengetahui bagaimana minat,bakat saya serta apa ada yg salah sehingga blm mendapat panggilan,padahal saat dulu saya gampang sekali mendapat panggilan interview. Saya juga lulusan univ. lumayan ternama di Indonesia.
Farah
Dear Sdr. Farah,
Ada 2 fokus dalam cerita Anda yakni terkait minat-passion personal (di arsitektur) dan panggilan kerja.
Pertama, tentang dunia arsitektur, silahkan jawab dengan spontan dan jujur pertanyaan berikut:
1. Deskripsikan secara detil, tugas/pekerjaan Anda di bidang arsitektur
2. Apa yang paling menarik bekerja dalam dunia arsitektur? Pengalaman apa yang paling mengesankan, yang membuat Anda merasa ‘hidup’ ketika mengerjakan pekerjaan tersebut?
3. Perjelas tentang perasaan ‘tidak mencintai 100% arsitektur’, deskripsikan tiga hal yang mewakili perasaan tersebut
4. Apa yang membuat Anda tetap ingin di dunia arsitektur ini? Deskripsikan harapan (upgrade skill) Anda
Terkait dengan minat-passion personal. Hal ini mestinya sedikit tergambar setelah menjawab rentetan pertanyaan di atas. Sebagai penguatnya, Anda bisa melakukan asessment karir mandiri dengan mencoba mengisi kuis-kuis psikologi yang mengukur minat karir di berbagai situs internet (kebanyakan memang situs luar), termasuk di web KK. Harapannya, Anda akan mendapatkan profile kerja semacam kecenderungan untuk bekerja di ranah analitis, praktis, atau sosial dsb. Anda bisa juga melakukan konsultasi tatap muka untuk umpan balik lebih detil.
Ke dua, masalah belum adanya panggilan kerja. Tentu ada banyak faktor, namun jika Anda mengira karena ‘cuti’ kerja 1 tahun untuk melahirkan’ menjadi alasan, sepertinya terlalu sederhana. Mungkin Anda bisa melihat kembali resume, jenis perusahaan, jenis posisi dsb.
Semoga bermanfaat, terima kasih.
Salam,
Ardiningtiyas