Thursday, November 21, 2024
HomePerspectiveKonsultasiCara menentukan pilihan karir

Cara menentukan pilihan karir

Selamat sore,

Mohon bantuan dari bapak/ibu saat ini saya bingung dengan karir yang hadapi saya saat ini bekerja di salah satu perushaan pertambangan batu bara..saya bekerja sabagai staff HSE) Safety, Health & Environment di dengan jurusan sebagai IT untuk saat ini safety sendiri adalah department yang paling di pentingkan dalam perusahaan karena menyangkut masalah keselamatan dan lingkungan..tapi saat ini saya di tawari oleh IT department untuk pindah menjadi IT support Engineer, karena memang pada saat saya di panggil oleh perusahaan tempat saya bekerja sebagai IT tetapi ternyata saya di tawari menjadi Staff HSE karena ada pengalaman di perusahaan sebelumnya di perusahaan konsultant Safety,,,,saat ini saya bener-bener dilema dengan tawaran ini mohon kiranya bantuan untuk jalan keluar dari permasalahan saya apakah saya tetap di (HSE Department atau beralih sesuai dengan backgroud pendidikan saya….namun di HSE saya sdah cukup lancar dengan berbagai masalah yang menyangkut department HSE mohon bantuannya dari mahmudin kaltim

Dear Pak Mahmudin,

Terima kasih sudah berbagi di web ini. Ada kalimat menarik yang mungkin Anda tulis secara spontan, “….namun di HSE saya sdah cukup lancar dengan berbagai masalah yang menyangkut department HSE .” Kalimat yang terselip ini patut mendapatkan perhatian dari Anda sendiri maupun kami. Ini menunjukkan keinginan akan ‘tantangan baru’ dalam berkarir. Menjalani tantangan baru tidak berarti membuang hal/skill yang telah ada. Penawaran ini tentu berdasar banyak hal termasuk potensi Anda dalam bidang ‘baru’ , sehingga ada kemungkinan ketrampilan pun akan bertambah luas.

Mungkin beberapa hal inti yang perlu dipertimbangkan adalah pertanyaan semacam: Apa yang paling menarik dalam bekerja, Apa yang membuat puas, Apa yang paling ingin dilakukan, dsb (silahkan lihat di forum ini yang memuat pertanyaan sejenis minggu lalu : http://konsultankarir.com/2009/12/08/konsultasi/status-dan-jenjang-karir/). Pertanyaan filosofis ini akan mengarahkan kita untuk membuat peta tujuan hidup yang hanya kita sendiri yang tahu dan bisa merasakannya. Sebab, pengalaman kerja membuka peluang lebih untuk ‘perbandingan’ juga salah satu media inti untuk meraih ‘visi-misi’ kita. Kami yakin, pertimbangan finansial, kenyamanan lingkungan kerja, juga jenjang karir signifikan di semua individu. Kami juga melihat ada hal signifikan lain di dalam diri individu itu sendiri yang membutuhakan ruang untuk ‘didengar & diperhitungkan’ perannya.

Semoga bermanfaat, terima kasih.

Salam,

Ardiningtiyas

RELATED ARTICLES

4 COMMENTS

  1. Bagaimana cara potensi dan bakat saya di mana, serta bagaimana supaya dapat menentukan usaha apa yang cocok dengan diri saya. Terimakasih

  2. Selamat siang….saya bingung dengan karir kerja saya , saya kerja di mall sebagai SPB ! tapi sebenarnya saya lebih tertarik di bagian asministrasinya! Tapi saya bingung setelah ada kesempatan di bagian administrasinya malah perasaan saya bimbang…! Apa yang terjadi pada diri saya yach,,,! mohon solusinya !

  3. Dear Sdr.Widodo,

    Anda dapat mencoba beragam kuis kepribadian dan karir yang tersedia di website psikologi atau karir (termasuk dalam website konsultankarir.com), setidaknya Anda akan mendapatkan gambaran tentang minat diri. Sementara untuk potensi, kami sarankan untuk menghubungi konsultan atau biro psikologi yang ada di kota Anda sehingga mendapatkan hasil yang valid. Untuk pemilihan usaha yang sesuai, sesuaikan dengan minat dan potensi Anda sehingga dapat melangkah dengan yakin termasuk mampu mempertahankan komitmen ketika menemui tantangan dalam proses membangun usaha. Semoga bermanfaat, terima kasih 🙂

    Salam,
    Tim Konsultankarir.com

  4. Dear Sdr.Abdul Gopur,

    Perubahan, meskipun kecil atau telah diharapkan sebelumnya, tetap saja merupakan tantangan bagi setiap orang. Perasaan ini masih tergolong wajar, karena secara tidak sadar, diri Anda telah beradaptasi dengan tugas/pekerjaan sebelumnya (saat ini) yang meskipun dirasa kurang sesuai tetapi dapat dijalani. Keraguan muncul untuk tugas baru (meskipun diinginkan), apakah dapat dijalani atau tidak. Saran kami, coba Anda identifikasi terlebih dahulu, faktor yang menarik dalam tugas administrasi dan yang ternyata menarik di tugas saat ini. Kondisi-kondisi inilah yang dapat Anda gunakan dalam memilih tugas mendatang dan tetap harus diingat di tugas/pekerjaan favorit pun akan selalu hadir tantangan. Akan tetapi, tantangan ini akan dinilai positif dan semakin meningkatkan semangat kerja untuk Anda yang menyenangi pilihan profesi tersebut (passion). semoga bermanfaat dan tetap semangat, terima kasih.

    Salam,
    Tim Konsultankarir.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor