Saturday, November 23, 2024

CV yang cocok

Selamat siang. Saya Herman,laki-laki,24thn. saat ini saya sedang menyelesaikan pendidikan jenjang S1 di Fakultas Psikologi UI, saya mahasiswa pindahan, dan kuliah di kelas ekstensi (sore hari). sebelumnya saya kuliah di fakultas yang sama(psikologi) di UNDIP semarang sampai semester 7. sehingga di UI saya hanya menyelesaikan sisa sks yang harus ditempuh untuk jenjang sarjana.selama kuliah, saya cukup punya pengalaman yang bisa menunjang saya bekerja di bidang yang saya minati, yaitu di HRD. namun kesulita saya sekarang adalah, tentang bagaimana saya mengemas CV saya agar menarik dan pihak perusahaan mau mempertimbangkan saya,mengingat status saya yang masih tercatat sebagai mahasiswa, namun saya BISA PASTIKAN dengan pengalaman2 kerja secara langsung dan ilmu yang saya dapatkan dari 2 universitas ini (UI dan UNDIP) cukup bisa membuat saya bersaing dan tidak kalah dengan para fresh graduate. atau mungkin bidang pekerjaan/perusahaan apa yang kira2 bisa menerima kondisi saya seperti sekarang? mengingat semakin hari saya merasa harus segera mengaplikasikan ilmu yang saya dapatkan di Psikologi selama kurang lebih 6 tahun (terhitung sejak 2003 s/d sekarang)
terimakasih atas saran dan balasan dari Bapak/Ibu..

Salam,

Hermanto Ginting

Dear Hermanto,

Senang sekali membaca keyakinan diri Anda, itu sudah modal besar untuk berkiprah di dunia kerja! Mengingat status mahasiswa, Anda perlu lebih cermat dan sabar untuk menemukan posisi yang tidak full-time. Posisi paruh waktu cukup jamak di dunia psikologi, terutama di konsultan. Setahu saya, UI juga mengadakan semacam workshop asesor untuk mahasiswa psikologi tingkat akhir. Mungkin Anda sudah memiliki pengalaman ini, jika demikian, tinggal mempelajari medan, terutama di Jakarta. UI juga memiliki Career Centre. Mengikuti workshop & seminar menjadi langkah potensial untuk mengembangkan jejaring dan wawasan dunia bisnis. Jangan lupa, siapkan kartu nama, meski Anda masih mahasiswa, tuliskan status mahasiswa, info kontak dan pengalaman Anda.

Mengenai CV, coba buat customized, bisa disesuaikan dengan tipe bisnisnya, jika melamar ke dunia kreatif, Anda bisa sedikit sentuhan seni, beda lagi jika ke perusahaan minyak, institusi pemerintah, atau dunia pendidikan. Meski demikian, sesuaikan juga dengan posisi yang dilamar. Tuliskan secara singkat di surat lamaran, di sini perlu customized juga, pilih pengalaman/kompetensi utama yang dibutuhkan pada posisi tersebut (dan akan berbeda di surat lamaran lain). Selanjutnya, beri deskripsi singkat di tiap daftar pengalaman; waktu pelaksanaan, tempat, objective kerja, posisi dan tanggung jawab. Keterangan ini biasanya akan menarik, menjadi selling point, dan yang akan digali dalam proses interview.

Semoga berhasil & tetap semangat!

Salam,

Ardiningtiyas

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor