Friday, December 27, 2024
HomePerspectiveResensi BukuDifferent "Jadilah Orang Gila"

Different "Jadilah Orang Gila"

Judul : Different Jadilah Orang Gila

Penulis : Qalam Gladi Mulianda

Penerbit : Piramida

Cetakan : Pertama

Tahun Terbit : 1 Juli 2010

Jumlah Halaman : 127 halaman

Peresensi : Purwanti

Siapa bilang mencari pekerjaan itu gampang? Mungkin kalimat itu sering di ucapkan oleh semua orang yang sedang mencari kerja. Sesuai dengan kenyataan yang ada pada saat ini dengan sempitnya lapangan pekerjaan,banyak para pencari kerja yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan pekerjaan tetapi sampai detik ini belum satupun mereka di terima oleh perusahaan.

Sesuai dengan judul bukunya Different (orang yang berbeda)menjadi orang yang berbeda dengan kebanyakan memang agak sulit, karena kita menjadi orang yang minoritas di antara mayoritas. Banyak pelamar yang puluhan kali mengirim lamaran baik lewat pos ataupun internet tetepi masih belum ada hasilnya. Kenapa…? karena jutaan orang pun melakukan hal yang sama seperti apa yang Anda lakukan. Jawabannya adalah jadilah orang yang berbeda dari kebanyakan orang lain, oleh karena itu hal pertama yang terpenting dalam mencari pekerjaan adalah menciptakan merk Anda sendiri sehingga HRD akan melihat Anda sebagai sebuah produk dengan kemasan yang menarik (hal.10-11).

Penulis juga menceritakan pengalamannya, ketika mencoba mengirimkan lamaran pekerjaannya dengan membuat cv yang dibuat oleh kebanyakan orang tetapi tidak ada satupun lamaran yang di panggil. Hingga akhirnya secara tidak sengaja ia melihat sebuah iklan reklame rokok di jalan dan mulai berfikir bagaimana kalau cv di buat sepertiiklan rokok tersebut (hal.15). Dalam hal ini Qalam Gladi telah menciptakan merk untuk dirinya sendiri.

Keyakinan adalah salah satu modal utama dalam mencari atau melamar pekerjaan, karena dengan keyakinan yang kuat akhirnya apa yang kita inginkan akan tercapai bila kita berusaha untuk melakukannya. Begitu pula dalam menghadapi wawancara dengan bagian personalia, kita harus meyakinkan diri kita bahwa posisi yang di lamar adalah posisi yang tepat untuk diri kita dan kita bisa melaksanakan tugas-tugas yang akan di berikan. Jangan sekali-kali tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri karena hal tersebut pasti akan membuat kita gagal dalam menghadapi wawancara.

When you believe that you are a great person… you can achieve great things!

Siapa yang percaya… Dialah yang akan berjaya… Percayalah.

Perbanyaklah relasi dengan siapapun itu, contohnya saja perusahaan MLM yang membangun relasi atau jaringan. Tanpa adanya relasi, perusahaan MLM tidak akan maju menjadi perusahaan besar di Indonesia, dan MLM tidak membatasi kalangan tertentu dalam menjual produknya. Begitu pula dengan kita karena semakin banyak relasi yang kita miliki sebenarnya merupakan nilai positif dalam mencari pekerjaan. Tidak jarang seseorang bisa di terima kerja karena teman bisnis atau teman main, dan tidak jarang pula yang berhasil mendapatkan pekerjaan karena berkenalan di facebook atau di twitter. Karena begitu kuatnya pengaruh pertemanan sehingga bisa membuka peluang dan kesempatan kita dalam mencari kerja.

Penulis memberikan beberapa pribadi yang berhasil menetapkan dan mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan salah satunya, mimpi Mahatma Gandhi ”mencapai kebebasan melalui jalan tanpa kekerasan”, ia sangat berperan dalam memerdekakan India dari penjajah Inggris. Modalnya adalah kesederhanaan dan kemauan yang kuat. (hal.48).Qalam juga memberikan beberapa contoh soal dan tips ketika menghadapi psikotes, yang di harapkan mampu membantu mengurangi kegagalan saat psikotes. Dan bagaimana cara menegosiasi gaji, karena setelah Anda berhasil melewati beberapa tahapan wawancara kerja, besar kemungkinan Anda akan di terima di perusahaan tersebut. Maka yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan diri menerima pertanyaan ” Berapa gaji yang Anda inginkan ?”.

Jadilah orang gila itulah pesan yang sering di sampaikan olah Bob Sadino. Bob Sadino merupakan salah satu pengusaha yang nyentrik dan memiliki ciri khas yang sangat berbeda dengan orang kaya kebanyakan. Kemeja putih dan celana jeans setengah paha merupakan seragam kebesarannya yang hampir setiap hari di kenakan. Menjadi orang gila memang sering di anggap aneh oleh kebanyakan orang, tetapi tahukah Anda bahwa hampir semua orang sukses di dunia adalah orang yang sering di anggap gila oleh orang lain, sehingga mereka bisa meraih mimpinya.

Buku ini juga di lengkapi dengan beberapa contoh desain cv ”orang gila” (hal.111-125), sehingga pembaca bisa mulai berfikir bagaimana cara membuat cv yang berbeda dari kebanyakan orang. Sehingga bisa membuat bagian personalia tertarik ketika melihat cv yang di buat oleh kita.

Mimpi menjadi sukses atau menjadi apapun merupakan cita-cita kita dari kecil. Pada dasarnya seorang hidup itu pasti memiliki mimpi, tinggal bagaimana kita bisa mengelola mimpi tersebut menjadi nyata. Oleh karena itu impian harus selau ada setiap kali kita mulai menapakkan sesuatu. Kalau bagi Anda yang sedang mencari kerja, camkan dalam diri Anda bahwa Anda harus mendapatkan pekerjaan dalam periode tertentu,tetapi tantunya juga harus di imbangi dengan usaha dan do’a.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor