Saturday, November 23, 2024
HomeArtikelExperiencedCara terbaik bertransisi

Cara terbaik bertransisi

Dear Konsultan karir,

Saya sekarang berusia 31 th, mempunyai satu anak. Saya termasuk orang Thinking, betah duduk berjam-jam di depan komputer, menyukai topik politik, olahraga, sosial. Novel atau filsafat juga masuk. Cenderung Introvert, kurang percaya diri saat di kerumunan orang.

Saat ini saya bekerja sebagai Marketing farnasi (Medical Representative). Dari karakter yang saya sebutkan, sebenarnya marketing bukan passion saya, tetapi kebetulan pengalaman bekerja memang tidak jauh dari dunia obat.

Gambaran besar passion saya adalah saya menyukai ide original yang hanya dipunyai masing-masing orang (misalnya industri kreatif atau penulis)

Pertanyaan saya: Selama bidang yang sesuai passion kita belum menghasilkan materi finansial yang mencukupi, bagaimana cara bertransisi yang baik?

Terima kasih atas jawabannya

Widodo

Dear Widodo,

Transisi hanya terjadi jika Anda melakukan perubahan demi perubahan.  Jika tidak ada perubahan, tidak akan ada transisi. Proses transisi itu sendiri bisa frontal, bisa perlahan-lahan.  Anda bisa pilih sendiri mana yang cocok untuk Anda.

Satu kunci penting,perubahan atau transisi hanya terjadi bila kita yang aktif mengambil tindakan, tidak menunggu situasi yang mengubah kita.

Untuk bertransisi yang baik, Anda membutuhkan tiga hal berikut ini:

1. Buat rencana yang jelas, spesifik, dan dapat terukur atas apa yang Anda lakukan terhadap passion Anda tersebut. Jika passion Anda menulis, buat rencana terkait hal tersebut.  Setiap hari berapa lama Anda akan menulis, bagaimana cara Anda meningkatkan skill menulis, dll.  Lakukan juga evaluasi secara periodik atas progress yang Anda capai.  Tanpa ada progress, berarti Anda belum melakukan apa-apa. Progress sekecil apapun, tapi berkelanjutan, akan menjadi amunisi bagi Anda untuk terus termotivasi merealisasikan mimpi Anda.

2. Buat target jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang atas outpun dan penghasilan yang ingin Anda dapatkan dari passion tersebut. Buat sanksi juga pada diri sendiri bila hal tersebut tidak tercapai, libatkan orang dekat yang mau mensupport Anda untuk mengingatkan Anda juga. Contoh, jika Anda senang menulis, berapa tulisan yang harus sudah dimuat di koran atau majalah dalam satu tahun. Jika Anda tidak berhasil, apa sanksi yang akan Anda lakukan pada diri sendiri. Buat juga target penghasilan yang menantang sekaligus juga dapat dicapai dengan realistis, pertimbangkan ketersediaan energi, waktu, dan pikiran Anda sehingga Anda tidak merasa terbebani sekaligus juga mampu melakukannya dengan riang hati.

3.  Bangun personal brand Anda sesuai passion Anda tersebut.  jika Anda memang tertarik menulis. Pastikan tulisan apa yang akan Anda hasilkan, novel, cerpen, atau non-fiksi? Ikuti milist-milist penulis, ikuti komunitas kepenulisan yang banyak bertebaran, dll sehingga secara perlahan tapi pasti akan makin banyak orang mengenali Anda sebagai penulis.

Semoga bermanfaat.

Salam,

Andin

andin
andinhttp://
Career coach, Writer, Researcher. "be happy, be simple..."
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor