Sunday, November 24, 2024
HomeArtikelExperiencedLangkah apa yang harus saya ambil selanjutnya?

Langkah apa yang harus saya ambil selanjutnya?

Dear Konsultan Karier,

Saya adalah karyawati, usia 23 thn. Awal karir saya setelah lulus kuliah adalah menjadi account executive di sebuah perusahaan multinasional consumer goods, yang menghandle penjualan di sebuah retail modern nasional. Walaupun gajinya bagus dan mendapat fasilitas memadai, karena pekerjaannya lama-lama, saya rasakan tidak sesuai dengan minat saya (mengurusi hal-hal teknis penjualan, promosi toko, berhubungan dengan orang-orang toko) setelah 8 bulan saya pun keluar.

Kemudian karena minat saya sejak awal di marketing, saya pun pindah ke perusahaan lokal bergerak di bidang konsultan riset dan strategi marketing. Gaji yang diberikan memang sedikit lebih kecil tetapi saya menyukai pekerjaannya.

Sudah 9 bulan saya bekerja, saya mulai menemui ketidakcocokan dengan bos saya, penyesuaian gaji dan kebijakan perusahaan untuk karyawan yang lama-lama kurang berkenan di hati saya serta kultur perusahaan yang lama-lama membuat saya tidak nyaman. Serta terkadang project yang terlampau sedikit, sehingga saya banyak menganggur.

Saya ingin mencari tempat baru, tetapi saya ragu karena setelah nanti diangkat menjadi karyawan tetap, bos saya menjanjikan saya akan dipromosikan. Tetapi di sisi lain, saya lama-lama merasa tertekan menghadapi kondisi ini setiap hari.

Apakah saya sebaiknya tetap di perusahaan sekarang menunggu promosi lalu pindah? Atau ada tindakan lain yang harus saya lakukan? Terima kasih.

Lea

Dear Sdr.Lea,

Terima kasih untuk pertanyaan Anda. Pertanyaan serupa banyak ditanyakan oleh karyawan/karyawati lainnya.

Pekerjaan sebagai AE yang memberikan kompensasi memadai, Anda jalani selama delapan bulan saja. Lalu, pekerjaan kedua, yang sudah sesuai dengan minat Andapun, sedang anda pertimbangkan untuk ditinggalkan, setelah anda jalani selama Sembilan bulan.

Bekerja sesuai minat menjadi impian banyak orang. Namun, kalau kemudian project yang ditangani sedikit dan kemudian kita malah “nganggur”, pasti bete juga pada akhirnya.Pendapat saya, bekerja tidak hanya belajar bagaimana menyelesaikan suatu pekerjaan. Akan jauh lebih menarik kalau kita juga belajar bagaimana menyelesaikan masalah yang terkait dengan pekerjaan itu sendiri, terutama interaksi dengan orang-orang (rekan kerja, atasan atau bawahan).

Beberapa hal/tips yang bisa Anda pertimbangkan, sebagai berikut:
1. Delapan atau sembilan bulan adalah waktu yang terlalu pendek untuk membuat keputusan meninggalkan suatu pekerjaan, kecuali ada hal-hal yang membuat Anda tidak bisa berkembang atau bahkan mengganggu secara intens.
2. Cobalah untuk mendiskusikan project-project lain yang mungkin bisa mengexplore kemampuan Anda lebih dalam
3. Cobalah untuk mendikusikan hal-hal yang membuat Anda tertekan dengan atasan langsung Anda.
4. Tetaplah menunjukkan kinerja terbaik selama Anda di perusahaan tersebut.

Demikian. Semoga bisa membantu.

Terima kasih.
Safrial Guci

lihat profile: http://www.konsultankarir.com/get-help/our-kaka

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

konsultankarir on Pilihan, Memilih or Stuck
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Gagal tes psikotest
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Sulit mendapatkan pekerjaan
konsultankarir on Wawancara dan Psikotest
konsultankarir on Kuis:Career Engager
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Selalu Gagal dalam Interview
konsultankarir on Interview Magic
konsultankarir on Pindah Tempat Kerja
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Psikotes Menggambar
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
konsultankarir on Bingung S2
konsultankarir on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
konsultankarir on Memilih Jurusan S2?!
Angelina Tria Puspita Rini on Memilih Jurusan S2?!
Lisa on Bingung S2
Fiviiya on Psikotes Menggambar
Wendi Dinapis on Memilih Jurusan S2?!
hasenzah on Memilih Jurusan S2?!
yulida hikmah harahap on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Galuh Rekyan Andini on Memilih Jurusan S2?!
burhanuddin on Memilih Jurusan S2?!
Dian Camellyna on Kuis:Career Engager
ABDUL RAHMAN on Wawancara dan Psikotest
Melva Ronauli Pasaribu on S1 Teknik Informatika S2 Bagusnya Apa?
Faradillah Rachmadani M.Nur on Memilih Jurusan S2?!
Taufik Halim on Memulai Bisnis Fotografi
Edo on Bingung S2
konsultankarir on Profesi yang sesuai
konsultankarir on Bingung S2
yaya on Bingung S2
konsultankarir on Memilih karir
dewi on Pindah kerja
konsultankarir on Memilih Jurusan S2 yang Tepat
dewi on Pindah kerja
Tyas on ILKOM atau MTI
hary on ILKOM atau MTI
Kiki Widia Martha on Buku ‘My Passion, My Career’
jalil abdul aziz on Karir Untuk Lulusan Sosiologi
Nono Suharnowo on Bagaimana agar produktif?
syukri on Jujur atau tidak?
Nida shofiya on Bingung pilih fakultas
abdul madjid on Gagal tes psikotest
abdul madjid on Gagal tes psikotest
Aris on Tujuan karir
NURANI on Tujuan karir
dede on Tujuan karir
Rika on Tujuan karir
Djoko triyono on Sulit mendapat pekerjaan
marco on E-mailku unik!
Efik on Memilih karir
noer hasanah on Berminat ke NGO Asing
ilah susilawati on Status dan jenjang karir
yusi bayu dwihayati on Berpindah Karir di Usia 32
dino eko supriyanto on Menyiapkan Business Plan
Gunawan Ardiyanto on 10 Biang Bangkrut UKM
Nahdu on Table Manner
krisnadi on 10 Biang Bangkrut UKM
rani on Table Manner
yuda_dhe on Table Manner
Putrawangsa on Memilih Jurusan S2?!
aira on Time Management
Emi Sugiarti on Sudahkah Anda Peduli?
fitria on Table Manner
Ardiningtiyas on Menuju 'Incompetency Level'
Sri Ratna Hadi on Dari Penjahit ke Penulis
monang halomoan on Program SDM tahunan
merlyn on Ayo, Kreatif!
Silvester Balubun on Table Manner
Avatara on Istimewanya Rasberi
vaniawinona on Table Manner
defianus on Tips Negoasiasi Gaji
Dewi Sulistiono on Meniti Sebatang Bambu
Rena on Tersadar…
Dendi on Ayo, Kreatif!
Denni on Menemukan Mentor