Polling yang dilakukan lebih dari satu tahun ini, tepatnya 1 tahun, 2 bulan, dan 11 hari – berhasil menghimpun voter sebanyak 780 orang pembaca KK. Polling yang ditujukan untuk mengetahui skill apa yang paling ingin dikuasai dalam bekerja atau dengan kata lain kompetensi yang paling Anda butuhkan untuk bekerja optimal ini menemukan bahwa tiga posisi teratas ditempati oleh kemampuan komunikasi, interpersonal, dan kepemimpinan. Hasil riset juga menunjukkan bahwa kemampuan interpersonal di tempat kerja merupakan salah satu faktor krusial yang harus dikembangkan untuk dapat berkinerja optimal. Hampir setengah dari total voter (43%) menginginkan ketrampilan ini yang paling ingin dikuasai.
- communication skill (17%, 135 Votes)
- interpersonal skill (14%, 108 Votes)
- leadership skill (13%, 99 Votes)
Posisi kedua ditempati oleh kemampuan-kemampuan yang bersifat managerial skills, mengarah pada kemampuan menganalisis masalah dan merencanakan tugas. Sebanyak 31% voter memilih planning & organizing, problem analysis, dan conceptual thinking sebagai skill yang perlu dikuasai dalam bekerja.
- planning & organizing skill (12%, 97 Votes)
- problem analysis skill (12%, 94 Votes)
- conceptual thinking skill (7%, 51 Votes)
Posisi ketiga dipegang oleh kemampuan-kemampuan membangun relasi dan kerjasama tim, termasuk didalamnya kemampuan supervisi (untuk level supervisor). Sebanyak 16% voter memilih kemampuan relationship, teamwork, dan supervisory skill yang harus dikuasai dalam bekerja.
- relationship building skill (6%, 50 Votes)
- teamwork skill (6%, 46 Votes)
- supervisory skill (4%, 31 Votes)
Posisi terakhir diduduki oleh kemampuan-kemampuan yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, keberanian mengambil resiko dan mengembangkan keahlian berpolitik untuk dapat membangun kepercayaan. Hanya 9% voter yang memilih untuk menguasai kemampuan ini. Mungkin salah satunya adalah kurang memahami definisi dari political skill dan juga tidak tertarik untuk mengambil resiko J.
- decision making skill (4%, 30 Votes)
- political skill (3%, 23 Votes)
- risk taking skill (2%, 16 Votes)
Secara keseluruhan, dari hasil polling ini terlihat bahwa leadership skill didahului oleh comunication dan interpersonal skill, sementara supervisory skill didahului oleh relationship dan teamwork skill, hal ini mungkin mengindikasikan bahwa level supervisory lebih menekankan kemampuan membangun tim dan relasi, sementara untuk level leader (posisi managerial), kemampuan komunikasi dan interpersonal skill memegang peranan yang lebih penting. Hal ini logis karena pemimpin harus dapat memberi pengaruh, dan salah satunya adalah melalui kemampuan komunikasi dan interpersonal skill.
Yang menarik dari polling ini adalah decision making skill hanya menduduki posisi no. 3 dari bawah. Hal ini bisa berarti tiga hal, pertama, banyak yang sudah menguasai kemampuan ini sehingga tidak butuh untuk menguasainya, atau, kedua, tidak memandang penting kemampuan ini, padahal kemampuan decision making merupakan kemampuan yang paling sulit dibangun karena membutuhkan kemampuan-kemampuan lain yang saling terkait, seperti judgment dan decisiveness, atau ketiga, tidak memahami beratnya resiko dalam mengambil keputusan…. :p