Scheier, Carver & Bridges (1994) menyusun skala guna melihat seberapa optimis kita dalam menjalani hidup. Silahkan mencoba tes berikut yang telah kami adaptasi ke bahasa Indonesia.
Pilihlah yang paling menggambarkan diri Anda, usahakan untuk menilai secara akurat dan jujur. Beri nilai tiap nomor dengan pilihan:
- Nilai 0 : sangat tidak setuju
- Nilai 1: sangat setuju
- Nilai 2: netral
- Nilai 3: setuju
- Nilai 4: sangat setuju
Pernyataan
1. Saat menghadapi kondisi yang tidak menentu, saya biasanya berharap yang terbaik
2. Saya mudah untuk merasa santai
3. Jika sesuatu yang buruk akan terjadi pada saya, pasti akan terjadi juga
4. Saya selalu merasa optimis menghadapi masa depan
5. Saya sangat menikmati interaksi dengan teman-teman saya
6. Penting bagi saya untuk tetap menyibukkan diri
7. Rasanya sulit mengharapkan banyak hal agar berjalan sesuai cara saya
8. Saya tidak mudah kecewa
9. Jika dihitung-hitung, ternyata tidak banyak hal positif yang saya alami
10. Secara umum, saya berharap dapat mengalami hal positif lebih banyak lagi
Skor
- Pertama, baliklah skor untuk no 3, 7, dan 9 (nilai 0 menjadi 4, nilai 1 menjadi 3, nilai 3 menjadi 1, dan nilai 4 menjadi 0)
- Jumlahkan seluruh skor kecuali no 2, 5, 6 dan 8 (abaikan atau tidak dihitung)
- Skor maksimal: 15
Interpretasi
Semakin tinggi skor yang Anda dapatkan, semakin optimis pendekatan dalam menjalani hidup. Studi terhadap mahasiswa menunjukkan rata-rata: 14.3 tanpa ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
Semoga instrument sederhana ini dapat membantu kita mengenali diri sendiri sehingga dapat lebih optimal dalam meningkatkan kualitas hidup kita setiap hari.
Sumber:
Scheier, Carver & Bridges (1994) The life orientation test. Dalam Aronson,Wilson & Akert (2004) Social psychology-forth edition. New Jersey; Pearson Education Inc.